Pages

for death begins with life's first breath and life begins at touch of death

"halo??...ya..kenapa tab??.....[moment of silence].....hah??...kapan???innalillahi....jadi mereka???ya ampun...." dan indah pun menutup hp nya..

"siapa yang meninggal?"tanya gw..

"temenku, kecelakaan 6 orang...hmm,,,,umm,,,,1 koma,,,,[dia diam],,,1 operasi kepala,,,dan satu lagi,,,gegar otak.."

"yang lainnya??selamat??"

"......"
"......"
"...................."


"mereka meninggal"

mengawali postingan ini kembali dengan berita yang kurang mengenakkan, sebuah berita mampir di pagi hari yang seharusnya cerah mendadak jadi suram begini, sebuah berita yang paling dihindari di sabtu pagi, dimana seharusnya hari sabtu itu merupakan hari pelampiasan kepenatan akan lima hari sebelumnya yang penuh akan kejenuhan, sebuah berita yang paling tidak diinginkan,,sebuah berita duka cita. seperti yang sudah digambarkan sebelumnya, 3 orang temen adek gw menjadi korban kecelakaan sabtu dini hari di tol halim kemarin, sepulang dari ulang tahun teman mereka, harry, di daerah mangga dua, setelah pesta ulang tahun itu usai,harry dan kelima temannya pun pulang menuju rumah masing-masing dengan mengendarai mobil salah seorang teman mereka, dan sekitar jam 2 pagi kecelakaan itu pun terjadi. kejadiaan tragis itu diawali dengan ban pecah di bagian kanan belakangan, dan kemudaian one thing leads to another,,,sampai kemudian 6 anak muda itu dibawa ke rumah sakit UKI, tapi seperti yang sudah diketahui sebelumnya kalau 3 dari 6 orang tersebut, tidak dapat terselamatkan. termasuk harry,,the birthday boy.

setelah adek gw cerita kronologis ceritanya, gw ga bisa pura-pura ga sedih atas kejadiaan itu,,padahal,,kenal dengan anak-anak itu pun nggak, tapi gw juga ikut merasakan rasa kehilangan,,apalagi pas adek gw bilang "padahal jumat paginya, aku masih papasan sama arga..eh malemnya dia udah ga ada.."..iya gw tau kematian itu pasti, tapi kapannya itu yang bikin kita penasaran, gw ga ngebayangin gimana perasaan keluarga dan orang terdekat lainnya pas salah satu anggota keluarga mereka diambil paksa begini, kematian yang serba mendadak itu yang paling ga enak, kayaknya tuh kita ga punya kesempatan buat say goodbye sama orang yang dimaksud,,hari ini masih ketawa,,,haha-hihi bareng-bareng,,eh besoknya sudah bertitile almarhum,,ngebayanginnya aja udah serem,,apalagi ngejalaninnya..

umur mereka yang masih sangat muda itu yang bikin gw mengelus dada, dan menyayangkan tragedi ini, 3 orang anak muda meninggal dalam satu malam, berikut dengan harapan, cita cita dan mimpi mereka yang belum terelisasi, arrghhh,,,it shouldn't have to be like that..seharusnya..tapi kalo sudah takdir mereka begitu..yaa mau gimana lagi..dari tahun kemarin ga bisa dibilang sedikit temen-temen gw yang ditinggal pergi sama orang terdekat mereka,, dini, ayu, ike to name a few..yang ditinggal pergi oleh ayah mereka. well,,ketika ayah-ayah mereka meninggal, i try to put myself in their shoes, dimana bukan gw yang memberi selamat duka cita, tapi yang diberi selamat duka cita, bukan gw yang tersenyum dengan mengucapkan "yang tabah ya lo, gw sekeluarga ngedoain kok semoga bokap lo diterima disisi-Nya", tapi justru gw yang menyambut tamu, berpakaian hitam,dan dengan raut muka muram justru yang bilang "maafin papa ya kalo selama ini punya salah". bukan gw yang melihat temen bokap gw yang lemah tak bernyawa dibungkus kain kafan ataupun yang tertidur damai di dalam peti mati, tapi justru gw yang menatap wajah yang sangat familiar itu, yang sudah tidak lagi menunjukan senyumnya, dan membayangkan bahwa ga ada lagi omelan-omelan pagi hari yang mengingatkan untuk sholat subuh, ga ada ocehan yang melarang untuk pulang terlalu malem, ataupun ga ada obrolan santai di ruang tv berikut guyonan jayusnya khas 70an yang sudah tidak update di era global ini, tiba-tiba saja suara yang dulu kita anggap mengganggu itu justru menjadi suara yang paling ingin didengar di seluruh semesta ini. membayangkan bahwa bukan dia yang menjadi wali nikahmu atau orang yang membawamu berjalan dialtar di hari pernikahan nanti,,dia ga akan ada esok hari, lusa, bulan depan, tahun depan,,,dia pergi selamanya..ya gw membayangkan hal-hal tersebut. 3 kali bokap temen-temen gw itu meninggal, tiga kali pula gw menempatkan diri gw di posisi mereka, mencoba apa rasanya kehilangan, hanya untuk sehari saja, tapi untungnya pas gw membuka pintu rumah, dia masih ada, ocehannya masih menggema dirumah, dan ruang tv masih ramai dengen guyonan khasnya, meja makan masih lengkap berikut dengan orang-orangnya.intinya? BERSYUKUR!! hmmm,,,well,,, death isn't always about sadness and grief kok, sometimes you have to watch death right in front of your eyes, so you can appreciate life even more..

gw, selaku alumni Al-Azhar Kemang Pratama angkatan VIII turut berduka cita atas meninggalnya 3 orang adik kelas ku, Arga Madira, M Harry Hardiko, Rahardian Rachmat Rizky, semoga amal ibadah mu diterima disisi-Nya, dan untuk keluarga yang ditinggalkan smoga diberikan ketabahan. Amin..

-arga,,see you there ga-




ini foto rahar yang gw comot di fesbuk,,(arghh,,,muda sekali dia ini), buat vania,,,hmpf,,,,yang sabar ya..ini sudah rencana-Nya..


(sorry gw belum dapat fotonya harry,,)



RIP ya adik-adikku..




-P.U.T.R.I-

3 komentar:

ebby! mengatakan...

Innalilahhi Wainailahi Rojiun..
Gw shock banget baca ini.. Semoga mereka diberi tempat terbaik di sisi-Nya..

jadi inget almarhum bokap.. bener banget put, harus bersyukur atas semuanya..karena apa yg dikasi Allah ke kita itu yg terbaik buat kita.

Putri Padmosuwarno mengatakan...

*ebby*
iya by,,gw juga shock pas tau kabarnya..
17 tahun gtu!!!gilak!!...

fitri mengatakan...

terima kasih banyak atas doanya semoga dosa2 mereka diampuni dan diterima segala amal ibadah mereka di sisiNya...aamiin...

-rika fitriyana-
teteh dari rahardian rachmat rizky

 

Copyright © Yesterday Story... Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online