"Things You Might Want to Ask" and Young on Top

Q:Skripsi mau buat apa put??

A:Hmm,,SIA udah standart banget, pak hudi menawarkan DSS,tapi gw pikir-pikir lagi itu kurang menantang, mungkin gw mau buat semacem CRM on demand, menyusul pembuatan software on demand lainnya yang lumayan booming,tapi gw juga lagi berfikir untuk ngebuat ERP gitu, berhubung kalo diliat-liat erp yang dipasang astra ato indosat perly upgrade sdkit, jadilah gw berinisiatif untuk membuatkan yang lebih canggih dan mutakhir tentunya,, oiya dan gw ga terlalu muluk-muluk kok soal projek ini, at least perusahaan fortune 500 udah oke untuk pake sistem yang gw bkin ntar, ndak muluk toh??
tapi kmren pak christian direktur keuangan chevron udah sempet nelfon gw buat bkinin sistem chevron yang terbaru, karena dia terkesima sama ide yang gw tawarkan kemarin, lalu sambil mengerutkan jidat dan memasang wajah jual mahal dengan tangan terjulur tanda semi-menolak gw bilang”wait,,wait,,give me some time to think ya ”

Q:Udah dapet tempatnya blom buat skripsian?
A:Hmm…umm..blom..but,,I’ll see what I can do.

Q:Dari kemaren kemana aja sih??
A:ga kemana-mana, paling kemaren sempet makan malem di manchaster, terus solat di madinah, mampir belanja di perancis dan beli titipan coklat di swiss. Huh,,,sayangnya mesti ke jakarta lagi buat peresmian dieler mobil di simprug..huh,,busy day!!!

Q:Hows life??hos LOVE life to be exact??
A:hmm,,,ummm,,,,[3 menit berlalu dan si nara sumber blom memberikan komentar apapun, si penanya bingung, kemudian bertanya kembali kepada si nara sumber]

Q: mba??denger pertanyan saya ndak??
A:ohh,,,iya,,sory,,tadi nanya apa??hows life???life is good!!and about love life?well,,can we skip to another question please? I’d like to keep my private life, private!

Q: Lagi pengen nonton film apa sekarang??
A: garuda di dadaku!!!ayo majukan perfilman Indonesia kawan.

Q: rencana lo kedepan apa??
A:haduh banyak..

Ehem,,ehem,,,tentunya semua yang diatas itu hanya bualan belaka, jangan dipercaya satupun ya, saya terlalu kangen dengan blog ini sehingga kadar keisengan menjadi bertambah dan muncul lah tulisan-tulisan seperti yang diatas itu, dan sekarang waktu yang seriusnya akan diceritakan disini, saat ini, detik ini,.

Saya sekarang sudah memasuki semester 8, tinggal sedikit lagi gelar S.E & S.Komm mampir dibelakang nama, tapi masih ada satu tahapan lagi sebelum saya bisa lempar toga seperti teman-teman saya yang kemaren baru wisuda, yaitu skripsi. Blom dapet topik yang cocok, masih sounding ke beberapa perusahaan tapi untuk kepastiannya blom ada sampai detik ini. Mohon doanya yah teman. dan ya,,saya single dan happy (kok kayak lagunya oppie hahaha) tapi being single doesn’t always mean ‘available’ kan??hahaha,,,yaaa,,,saya akan tinggalkan anda dengan spekulasi anda masing-masing.

Okey kita lanjut ke topik selanjutnya berhubung saat ini saya sedang tidak egois untuk melulu membahas topik tentang saya,jadi akan saya bagikan beberapa hal yang menjadi favorit saya belakangan ini. kemarin sempat browsing dan landed beberapa menit di blog si mas yang satu ini, namanya yoris sebastian, mungkin ada yang udah kenal dia. Sekedar intermezzo, sejak dapet matakuliah entrepreneurship, mata saya jadi terbuka untuk kembali menekuni dunia bisnis, bukannya menghardik para profesional yang lebih memilih menjadi karyawan perusahaan, tapi saya pikir dengan punya bisnis sendiri, kita jadi lebih tidak bergantung dengan orang lain , dimana saya paling benci dengan namanya ketergantungan, oleh karena itu mungkin dengan berwiraswasta saya bisa meminimalisir dependensi itu.

Apalagi kemarin pas saya dan teman-teman membuat bisnisplan sebagai tugas akhir dari matakuliah entrepreneurship saya cukup optimis dari kelangsungan bisnis ini jika memang ingin dijalankan, dengan konsep yang sudah tertata rapih, analisa lingkungan dan industri sudah dilakukan dengan jelas, positioning dan marketing yang tepat saya yakin seyakin yakinnya bahwa fruity queen (nama resto kami) dapat sukses, selain itu payback period yang hanya 4 bulan rasanya menjadi salah satu ketertarikan dari bisnisplan ini. Dan untuk orang yang plin-plan kayak saya ini, saya perlu motivasi terus menerus untuk membantak batin saya agar memulai execute plan yang udah tertanam lama ini, dan yoris sebastian adalah salah satunya contoh efektifnya.


Dia merupakan General Manager termuda di Asia, di umur 26 tahun sudah menjadi GM Hard Rock Cafe (GM termuda kedua di Dunia). Dibawah kepemimpinannya, Hard Rock Café Jakarta meraih berbagai penghargaan. Selain itu dia juga menang Indonesian Young Marketers Awards in 2003 dari Indonesian Marketing Association, Markplus and SWA Magazine lewat program musik mingguan rancangannya, I Like Monday. Blom stop sampai disitu, dia juga memenangkan International Young Creative Entrepreneur of the Year - Music Award di London yang diadakan oleh British Council. Dan saat ini dia pure menjadi entrepreneur dengan mendirikan Oh My Goodness (OMG) Creative Consulting. Dan ditahun 2008 he won Asia Pacific Entrepreneur Award for Most Promising Entrepreneur category.

Bikin ngee-cess ga sih prestasinya???

Dan belakangan ini saya sering mampir ke blognya, dan baca artikel-artikelnya yang ciamik itu, terlihat sekali kalo dia memang seoarang yang kreatif dan cerdas. Dan dari blognya itu, dia sempat membahas tentang salah satu acara kick andy yang sempat membahas topik tentang “young on top” dimana dia menjadi salah satu nara sumbernya. Young on top ini membahas tentang anak-anak muda hebat yang sudah menduduki posisi puncak di usia yang relatif muda. Dan perlu diperhatikan disini bahwa mereka sukses bukan karena mewarisi perusahaan jutaan dolar milik keluarga, tapi hanya bermodalkan surat lamaran. Berikut saya kutip dari notes “Kick Andy” di facebook.

Dari dunia pendidikan, kami memilih Firmanzah, pemuda berusia 32 tahun yang baru dilantik menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Inilah rekor dekan termuda, sepanjang sejarah UI.

Sarjana lulusan UI ini menyelesaikan sekaligus program master dan doktirannya di Prancis dalam waktu 3 tahun. Meski mendapat tawaran mengajar di sana, Firmanzah memilih untuk berkarya di negeri sendiri.

Satu tokoh lainnya dari dunia pendidikan adalah Anies Baswedan, yang sudah menjabat sebagai Rektor di Universitas Paramadina, saat berusia 38 tahun. Satu kunci kesuksesan Anies adalah, aktif berorganisasi di masa kuliah dulu. “IP asal standar bisa ikut S2 aja, selebihnya aktif berorganisasi, agar leadership kita terlatih,” ujarnya saat tampil di Kick Andy.

Tahun 2008, Anies juga pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 100 tokoh intelektual dunia oleh Jurnal Foreign Policy di Washington. Tahun 2009 Anies terpilih lagi, menjadi salah satu tokoh muda Indonesia yang memperoleh “Young Global Leader Honorees 2009”.

Sementara itu, Yan Hendry Jauwena, di usianya yang ke-28 tahun menduduki posisi sebagai Trade Lane Manager DHL Asia-Pacifik. Dan Antonny Liem , pria kelahiran tahun 1976, mencapai posisi sebagai President Direktur di perusahaan IT Multi Nasional, di usia 26 tahun.

Dari dunia BUMN, kami menemukan Katherina Patrisia, yang dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Direktur termuda di seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Katherina memulai karir di BUMN sebagai tenaga magang di Jakarta Lloyd, saat kuliah dulu. Dan di usia 34 tahun, ia menjadi salah satu Direktur di PT Boma Bisma Indra, Surabaya.

Untuk mencapai posisi puncak karir anda tak mesti berbekal ijazah sekolah setinggi mungkin. Setidaknya, ini dibuktikan oleh Yorris Sebastian.

Yorris meninggalkan bangku kuliah di tingkat II dan memilih untuk bekerja sebagai asistem Meutia Kasim di Hard Rock Café. Tujuh tahun bekerja di sana, ia berhasil dipercaya menjabat sebagai General Manager Hard Rock Café, pada usia 26 tahun. Yorris pun tercatat sebagai GM termuda Hard Rock Café se Asia Pacifik dan GM termuda Hard Rock sedunia. “Saya sempet Tanya orang tua, masih perlu kuliah lagi. Mereka jawab tidak,” kata Yorris yang pernah memenangkan Asia Pacifik Entrepreneur Award 2008 ini.

Satu lagi yang tak kalah hebat adalah, Billy Boen. Di usianya yang ke-26 Billy sudah menjabat sebagai General Manager untuk perusahaan brand termana, Oakley. Kini, di usia 30 tahun, Billy menjabat sebagai kepala divisi Food & Beverage di MRA Grup. Ia membawahi tim sebanyak 500 orang. Dan Billy sudah menuangkan berbagai pengalamannya dalam sebuah buku “Young On Top”.


gimana??kayaknya bukan saya saja yang takjub sama prestasi anak-anak Indonesia di atas ya, umurnya boleh beda 5-6 tahun di atas saya, tapi prestasinya udah ngalah-ngalahin orang yang kepala 4. Inspirasional!!



hmm,,giliran saya kapan ya??




-P.U.T.R.I-