Pages

hanya sekedar rangkaian kata tak bermakna

Sejak puluhan sms, ratusan surat pembaca dan ribuan email yang telah penulis terima, maka penulis kembali berusaha untuk memenuhi ekspektasi para pembaca setia blog ini [kayak ada aja??] untuk tetap mengupdate tulisan tidak penting, kurang kerjaan dan non-berbobot ini. well apa daya, penulis hanya manusia biasa yang juga mempunyai kesibukan tidak penting lainnya seperti tidur-tiduran, menonton dvd, ngelamun, dan ngegosip dengan teman sejawat,,[prolog yang super tidak penting]

oke,,oke,,demi menghindari pembaca mengklik tombol X di pojok kanan atas karena sudah tidak tahan terhadap tulisan yang tidak bermutu dan menghabiskan waktu, maka akan lebih bijak jika kita melanjutkan ke inti cerita dari postingan ini, berhubung kebanyakan waktu penulis dihabiskan dengan kegiatan tidak berguna, maka sudah dapat dipastikan bahwa intelektualitas penulis menjadi sedikit tumpul mengenai hal-hal yang berbau akuntansi, dan ini terjadi sodara-sodara, pada saat sang ayah menyuruh penulis untuk menghitung IRR [internal rate of return] dan NPV [net present value] kerjaan kantornya, maka penulis hanya bisa diam, mencoba mengingat kembali rumus-rumus yang beberapa minggu lalu sudah nempel di sel-sel saraf otaknya..sungguh situasi yang sangat tidak mengenakan, ntah kenapa jika dia ditanya tentang hal lain yang tidak berkaitan dengan akuntansi maka penulis dapat bercerita dengan penuh hasrat, lengkap, serta panjang lebar, namun mendadak amnesia jika diingatkan dengan satu kata yang kerap kali menghantuinya belakangan ini, apalagi kalau bukan akuntansi..bayangkan saja jika kejadian itu dialami oleh para pembaca sekalian..

bayangkan![owkey,,kami memberikan waktu 30 detik untuk para pembaca membayangkan situasi yang dialami penulis]

...........

sudah??

lanjut...


tapi berkat kecerdasan alami yang dimiliki penulis kesayangan kita ini [i know,,i know,,], maka dia dapat menjawab pertanyaan sang ayah dengan sebelumnya membuka-buka buku akuntasi terlebih dahulu dan tentunya penulis tidak mau dipermalukan di depan orang yang telah menyumbang dana pendidikan terbesar dalam hidupnya itu [baca: si ayah].

sudah dapat dipastikan bahwa minggu depan situasi rumah di kediaman penulis akan semakin ramai, berhubung keluarga besar Padmosuwarno [dari pihak Ibu] akan datang ke jakarta untuk menghadiri pesta pernikahan salah seorang sepupu. Sampai postingan ini diturunkan, penulis belum menemukan kado yang tepat untuk diberikan kepada sang sepupu,jika dari pembaca sekalian memiliki saran, maka dengan senang hati penulis akan menerimanya..
berhubung dalam tradisi keluarga, pernikahan merupakan ajang pamer jodoh bagi yang masih pacaran..dan yang masih berstatus single, available and looking [seperti penulis-red] tidak banyak opsi yang dapat di ambil kecuali hanya memberikan selamat, walopun kesempatan untuk mendapatkan jodoh di pesta pernikahan masih terbuka lebar..[tetep lho!!]

Saat ini penulis sedang dihadapkan dengan dua pilihan sulit, satu keputusan mahapenting yang akan mempengaruhi cerita hidupnya untuk beberapa tahun ke depan.sungguh sesuatu yang tidak mudah bagi penulis. Doakan saja,semoga dia berhasil melalui fase ini.

Jika pembaca masih mau menatap monitor lebih lama namun bosan dengan tulisan ini,,mungkin pembaca sekalian dapat blogwalking sebentar [lama juga gpp kok] ke beberapa blog teman-teman penulis..yang dijamin tidak mengecewakan,,bisa coba ke blognya selvia himura, penulis suka gaya bertuturnya di postingan terbarunya.

sepertinya hanya itu saja yang bisa penulis ceritakan, mohon maaf jika kami menghabiskan waktu Anda dengan membaca postingan yang sarat akan hal-hal tidak berkualitas seperti ini.

kalo begitu, sampai jumpa di postingan selanjutnya.
ingat, damai itu indah! [meminjam perkataan Ibu selvi]



*P.U.T.R.I*

4 komentar:

Selvia Himura mengatakan...

btul bu,,gw jg suka cengo2 mlongo klo inget rumus npv, irr n teman2nya..
btw, terima kasih pujiannya bu..
hehehe..jadi tersandung...^^

iya nih put, show time ntar pas kondangan yak..
hehehe...

woke deh, aye pmisi dulu..

sampe jumpa d conf brikutnya n 2 aug for real.. :P

Putri Padmosuwarno mengatakan...

*selvi*
tuh kan,,rumus2 itu memang suka pergi tanpa pamit..[halah,,bilang aja lupa]

iya sering2 conf kek gtu,,kan seru..
hehe..

oia,2 agustus kita berjumpa ya..hehe..tilpun2 ya bu..hehehe..

Anonim mengatakan...

N P V= Net Present Value, jadi "Jaring2 yang bernilai buat kado" ya intinya?? ~_~

seperti yang sudah penulis dengarkan dari dulu, maka seyogyanya lah penulis bener2 memanpaatkan kesempatan nikahan itu untuk mencari tambatan hati....

bilamana tidak, cobalah untuk melihat ke belakang, kalo masih ada makanan yang bertumpuk sbangsa steak dll, maka ada baiknya untuk dibagi2kan kepada orang yang berhak seperti para pembaca anda yang telah accidentally blogwalking ke tempat anda....

( aaghh...bribed amad sih pengen ngetik gituan doank ~_~ )

Nico Wijaya mengatakan...

Heran, napa gw bisa baca postingan ini mpe abis!*kabur*:D

 

Copyright © Yesterday Story... Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online