let's talk about book

Temen gw pernah bilang "sifat lo hari ini merupakan hasil dari sifat lo di masa lalu, dan sifat lo di masa depan merupakan akumulasi dari sifat lo hari ini"

terus apa hubungannya dengan buku??

detik ini , gw mungkin ga akan menjadi pribadi yang suka buku kalau bukan karena orang tua gw yang memperkenalkan buku kepada gw sejak masih kecil, beruntungnya punya orang tua yang sadar akan pengetahuan seperti mereka itu

investasi yang paling ampuh memang investasi ilmu.
payback periode nya ga lama-lama banget
future value yang akan di dapat juga besar
nilai investasinya priceless!

[tenang-tenang,,bukan Anda saja yang tidak mengerti tentang istilah aneh nan ajaib di atas, ini merupakan sisa-sisa pengetahuan penulis dari ujian menkeu yang sudah hancur lebur itu ]

dan gw juga percaya dengan pepatah bilang "you are what you read"
orang yang suka baca novel, mungkin akan menjadi sedikit kurang realistis, karena kalo gw perhatiin,, mayoritas novel karya anak bangsa masih kebanyakan menjual mimpi, dan masih jarang yang mau ngelawan arus, baru beberapa penulis Indonesia yang menurut gw bener-bener patut diberi cap penulis,,andrea, pramoedya, dee,,adalah contoh-contohnya..

sedangkan orang yang suka baca buku kiat-kiat sukses ala salah satu tokoh sukses Indonesia dengan latar belakang yang mengenaskan, cenderung menjadi pemimpi tanpa realisasi pasti akan mimpinya tersebut,,mungkin effect dari buku ini memang ada, pertanyaanya adalah,,,berapa lama efect motivasi itu ada di pembaca setelah baca buku itu??

kalo saya,,cuma sepersekian detik..

itu merupakan contoh-contoh dari penulis amatir yang lagi mati ide macem saya ini.

lanjut,,

dengan maraknya pembajakan di berbagai sektor, penerbitan juga terkena dampaknya..
ga jarang kita liat banyak buku palsu yang beredar di pasaran,,,
kalo gw sebisa mungkin untuk tidak membeli buku bajakan, kecuali buku kuliah ya,,
gw jadi inget kata dosen paporid gw, pak edi legowo, dia bilang "kalo masih kuliah ya gpp pake buku palsu, kan masih belajar, jadi wajar donk kalo bagi-bagi ilmu, tapi kalo kamu udah kerja, bisa menghasilkan sesuatu dari buku yang kamu baca, setidaknya sejak saat itu kamu harus ngasih credit ke buku tersebut untuk kemudaian terus membeli buku yang asli"

dan gw sangat setuju dengan bapak yang satu itu,,

untuk pernovelan [penempatan imbuhan yang sangat tidak tepat], mungkin harus dipikirin nasib penulisnya, royalti mereka kan juga penting!
lagian, harga bukunya juga ga beda jauh kok sama buku yang asli, dari pada beli buku 23.000 palsu,ga enak di baca, mending beli yang 35.ooo, asli, kualitas terjamin, hati tenang karena hak penulis sudah tersampaikan..hehe..

kalo dalam hal buku gw termasuk omnivora, semua jenis bacaan gw baca, tapi novel dari penulis Indonesia yang terbaik dari yang pernah gw baca adalah laskar pelangi, kalo mo sedikit ringan, mungkin filosofi kopi jawabannya..

-P.U.T.R.I-